Jumat, 20 November 2015

"Sesal"

Kamu
Aku menginginkanmu saat ini
Kamu yang dahulu kusakiti hatinya
Kamu yang kucampakkan keberadaannya

Aku
Aku mengingat semua tentang kamu
Kamu yang masih bisa saja tersenyum
Untuk segala kata hina yang keluar dari mulutku
Kamu yang masih bisa menemaniku
Yang hadirnya tak kuinginkan saat itu

Kita
Yang harusnya bersama saat itu
Namun tak pernah terjadi karena kebutaanku
Dan pada saat kubuka mataku
"Kita" hanyalah sebuah klise semu
Yang jelas tak kulihat lagi cintamu

Dia
Aku tersadar dan aku ingin sebuah kenyataan yang indah
Namun rasanya aku kembali pada mimpi burukku
Entah salah siapa?
Rasanya waktu begitu tega
Berjalan begitu cepat
Menjadikan kamu menjadi miliknya

Penyesalanku tergantung tepat direlung hatiku
Kamu dan segenap harapku terkubur didalamnya
Beribu kata maaf terhalang rasa maluku
Untuk terakhir kalinya aku begitu menginginkanmu
Kamu yang pernah begitu mencintaiku